Sebagian besar masyarakat wilayah penelitian bersedia memberikan partisipasi dalam bentuk tenaga. Sebagian besar masyarakat wilayah penelitian sudah mengumpulkan sampah pada TPS dan diangkut menuju TPA, namun juga masih terdapat masyarakat yang membakar sampah bahkan membuang sampah di sungai dan laut. Sebagian besar masyarakat wilayah penelitian masih belum melakukan pemilahan dan pengolahan sampah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis sampah organik banyak terdapat pada Kelurahan Gadingrejo dan Panggungrejo, sedangkan anorganik pada Kelurahan Tambaan, Ngemplakrejo dan Mandaranrejo. Dalam menentukan arahan, peneliti menggunakan metode validasi triangulasi untuk memperkuat hasil analisis yang ditemukan. Hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan analisa statistik deskriptif. Pengambilan responden ditentukan menggunakan rumus slovin. Metode yang digunakan adalah survey primer dan sekunder. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif gabungan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan arahan penanganan sampah rumah tangga melalui partisipasi masyarakat di kelurahan pesisir Kota Pasuruan. Sehingga diperlukan perhatian khusus dalam penanganan sampah pesisir. Dampak yang ditimbulkan dari adanya penumpukan sampah pada sungai dan laut di antaranya yaitu banjir, kerusakan mangrove dan pencemaran air laut. Hal tersebut didukung dengan isi dokumen Strategi Sanitasi Kota Pasuruan tahun 2011, yaitu kurangnya kesadaran masyarakat dengan membuang sampah di selokan, membuang limbah domestik ke sungai atau saluran di depan rumah. Berdasarkan hasil wawancara pada kelurahan dapat diketahui bahwa masyarakat pesisir masih berperilaku membuang sampah sembarangan. Dimana sejumlah program tidak berjalan dengan baik pada wilayah penelitian. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan antara pelayanan persampahan dengan produksi sampah yang dihasilkan masyarakat.īerdasarkan komparasi antara data dari DLHKP Kota Pasuruan dan fakta yang ada di masyarakat, terdapat suatu gap dalam hal fasilitas penanganan sampah dan partisipasi yang diinginkan masyarakat. Jumlah penduduk pesisir juga cenderung mengalami peningkatan 1% setiap tahunnya. Pada kawasan pesisir banyak tumbuh kawasan permukiman baru yang tidak sesuai dengan RTRW. Sebesar 58% sampah Kota Pasuruan berasal dari permukiman. Kota Pasuruan telah berhasil meraih adipura selama lima tahun berturut-turut 2011-2015. Bentuk apresiasi pemerintah dalam kebersihan lingkungan kota adalah melalui program Adipura. 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.Kebersihan suatu kota akan berpengaruh pada kehidupan sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat. Strategi Bersaing Teknik Menganalisis Industri dan Pesaing. Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle Melalui Bank Sampah. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat. indonesia-miliki-1195-banksampah, diakses 20 Juni 2018.ĭavid, F.R. Thus the right business priorities do is: 1) to maintain and improve the quality of care produced 2) maintain and enhance good relations with employees, customers, and the agency or agencies 3) maintain and improve the promotion and dissemination activities and 4) improve cooperation and networking of waste bank.Īntara News. Priority strategy selection can be done by looking at the company's position in the current competition is with Strategy SO (Strength-Opportunity), utilizing the strength to seize the opportunities that exist. While the outcome of the preparation through the SWOT Matrix are eleven alternative strategies that can be applied by Waste Bank Garuda Wastu Lestari. SWOT analysis of the diagram looks that the company is in cell 1, in the cell Aggressive Strategy. Determination of strategic alternatives conducted using SWOT Matrix and prioritization strategy that can be applied at this time adapted to the position of Waste Bank Garuda Wastu Lestari in the competition. Questionnaires conducted to analyze the internal and external environment. Respondents in this study consisted of four respondents from the management company. Determination of respondent committed intentionally with a specific purpose (pusposive sampling). Research conducted at Waste Bank Garuda Wastu Lestari is located in the Peguyangan Village, Denpasar was done in order to analyze the environmental factors that affect the internal and external business development of waste bank and formulate alternative strategies that can be applied by Waste Bank Garuda Wastu Lestari.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |